Narasumber:
Indikasi awal kanker & tumor biasanya diawali dengan penuhnya
kantung empedu dengan batu. Semua orang cenderung empedunya berisi batu,
tetapi pada kondisi tertentu akan jadi penyakit, Artikel paling bawah
ini telah memberi saya jalan keluar, dimana 4 dokter memastikan saya
harus dioperasi. Karena beberapa minggu lalu, saya terkena hepatitis A
dan hasil USG ternyata empedu saya penuh dengan batu. Penuhnya Empedu
dengan batu tdk akan kita ketahui dlm keadaan normal, saya baru tahu
setelah dokter melakukan USG Hati dan empedu. Menurut Dokter: Operasi
kantung empedu dgn mengangkat kantung empedu dengan operasi besar
ataupun laparaskopi. Biaya yang akan kita keluarkan untuk operasi tsb
berkisar antara 40-60 juta. (Untuk operasi saja)
Silahkan
baca original artikel paling bawah dari Dr Lai Chiu-Nan, bagaimana
mengeluarkan batu empedu tanpa operasi dan biaya sangat murah dan tidak
merusak tubuh kita. Saya telah mengikuti saran beliau dan batu empedu ku
keluar semua tanpa operasi. (Ini bukan detoxinasi, tapi seperti
pembersihan perut). Hasil USG saya empedu telah penuh dengan batu,
setelah melakukan treatment ini saya meminta USG kembali sebagai bukti.
Ternyata benar… Kantung empedu saya kosong… Entah bagaimana saya
menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dr Lai Chiu-Nan, tapi saya cuma
ingin menyampaikan pengalaman saya sesuai niat dari Dr Lai Chiu-Nan
membagi pengalaman kepada saudara2 kita dengan gratis.
Bagi
yang sehat, cobalah, karena saat kita sakit akut ataupun kronis tidak
enak rasanya. Ini adalah salah satu cara menghindari kanker dan tumor.
Fungsi
hati dan empedu adalah menetralisir racun di tubuh, Empedu menetralisir
lemak yang kita asup ke dalam tubuh. Keduanya saling berkaitan. Kalau
kedua2nya bersih, berarti kita telah menyehatkan tubuh kita agar normal
fungsi keduanya. Sehat adalah milik kita semua. Baik sekali apabila kita
sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.
MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH – oleh Dr Lai Chiu-Nan
Hal
ini telah terbukti dan berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian ini
anda alami, janganlah takut untuk memberitahukannya kepada orang lain.
Dr Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasi ini, karena itu
sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang
yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat.
Batu
empedu tak banyak dirisaukan orang, tetapi sebenarnya semua perlu
diketahui karena kita hampir pasti mengidapnya. Apalagi karena batu
empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. “Kanker sendiri tidak
pernah muncul sebagai penyakit pertama” kata Dr Chiu-Nan. “Umumnya ada
penyakit lain yang mendahuluinya.”
Dalam
penelitian di Tiongkok, saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang
terkena kanker biasanya ada banyak batu empedu dalam tubuhnya. Dalam
kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu.
Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu
empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut (‘nek, busung) sehabis
makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah
ada tambahan rasa nyeri pada ginjal. Bila anda menduga ada batu pada
empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr Chiu-Nan untuk
menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila
ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling
berkaitan.
Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut:
1.
Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel
segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar,
tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama
masa ini anda boleh makan seperti biasa.
2.
Pada hari keenam jangan makan malam. Jam 6 sore, telanlah satu sendok
teh “Epsom salt” (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air
hangat. Jam 8 malam, lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat
membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam, campurkan
setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah
cangkir sari jeruk segar. Aduklah hingga rata sebelum diminum. Minyaknya
melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnya batu empedu.
3.
Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam
limbah air besar anda. “Batu-batu ini biasanya mengambang,” menurut Dr
Chiu-Nan. Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100
batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan
batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin
tidak semuanya keluar. Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan
kandung empedu kita.
Estimasi biaya pengobatannya adalah sebagai berikut:
1.
Jenis Apel sebenarnya sama, cuma saya seneng yang manis. Jadi saya
makan Apel RRC yang sering diskon kalau di supermarket harga diskon per
100 gram 800-1000 (biasaya 1600)
2. Minum/makan apel selama 1 hari 4 (rata2) lima juga boleh.
3.
Sebelumnya saya minum Jus asli apel. Cuma butuh waktu untuk membuatnya.
Akhirnya selama 5 hari saya makan apel segar dari kulkas, kulitnya saya
buang. Karena apel sekarang banyak yang dikasih lapisan lilin dan
terkontaminasi oleh pestisida. Lalu saya potong kecil dan dimasukkan ke
kulkas, jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin.
4. Garam Inggris beli di apotik harga Rp 2.500,-.
5.
Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya Olive Oil, harga 25-30
ribu satu botol. Di Apotek juga ada. Gunakanlah Jeruk agar kita tidak
muntah saat minum Minyak Zaitun. Aduk aduk yang rata, karena minyak dan
jeruk tidak bersatu atau Berat Jenisnya beda.
Sudah
3 Dokter yang menyuruh saya untuk melakukan Operasi, namun dengan cara
ini, batu empedunya bisa keluar tanpa harus operasi. Terlihat jelas pada
saat saya melakukan USG, batu empedunya sudah jauh berkurang.
“Orang
yang hanya memikirkan diri sendiri, akan hidup sebagai orang kerdil dan
mati sebagai orang kerdil. Tetapi orang yang mau memikirkan orang lain,
ia akan menjadi orang besar dan mati sebagai orang besar”. (Sayyid
Qutb)
Terima
kasih kepada Dr Lai Chiu-Nan atas semua informasi yang sangat mendukung
kesehatan dan pengobatan alamiah tanpa bahan-bahan kimia. (Sumber: Kaskus dengan pengubahan seperlunya – Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar